Definisi Manajmenn Strategi Manajemen
Pencapaian
tujuan organisasi diperlukan
alat yang berperan sebagai akselerator dan dinamisator sehingga tujuan
dapat tercapai secara efektif dan efisien. Sejalan dengan hal tersebut,
strategi diyakini sebagai alat untuk mencapai tujuan. Dalam
perkembangannya konsep mengenai strategi mengalami perkembangan yang cukup
signifikan. Hal tersebut antara lain ditandai dengan berbagai definisi
dari para ahli yang merujuk pada strategi (Rangkuti, 1997).
Manajemen
strategis merupakan
rangkaian dua perkataan dari kata “manajemen dan strategi” yang
masing-masing memiliki satu terminologi berubah dengan memiliki pengertian
tersendiri pula. Menurut Holt (Winardi, 2000) Manajemen Strategis adalah sebagai
berikut:
“Management
is the process of planning, organizing, leading, and controling that encompasses
human, material, financial and information resourcess is an
organizational envirounment.”
Sedangkan
untuk definisi strategi sulit untuk dibantah bahwa penggunaannya diawali
dari dan populer di lingkungan militer. Di lingkungan tersebut, penggunaan
kata strategi lebih dominan dalam situasi peperangan, dimana disini
mengatur cara atau taktik untuk memenangkan peperangan. Kondisi ini
menunjukkan bahwa selain strategi, ternyata terdapat unsur tujuan
memenangkan perang yang sangat penting pengaruh dan peranannya dalam
memilih dan mengarahkan strategi peperangan, sehingga disebut sebagai “tujuan
strategi”.
Pendapat
yang lain yaitu (Akdon, 2007):
“Manajemen
Startegi adalah proses yang berkesinambungan dimulai dari perumusan strategi,
dilanjutkan dengan pelaksanaan kemudian bergerak ke arah suatu
peninjauan kembali dan penyempurnaan strategi tersebut, karena keadaan di
dalam dan di luar perusahaan / organisasi yang selalu berubah.”
Gluek dan
Jauch (dalam Saladin, 1999) mengemukaan:
“Strategic
Management is a stream of the decisions and actions which leads to
the development of an effective strategy or strategies to help achieving
objectivies”. The strategy management process is the way in which
strategic determined objectives and make strategic decisions.”
Pendapat
selanjutnya Manajemen Strategi (Hunger and Wheelen, 1999) adalah:
“Strategic
management is that set of managerial and actions that determine the long
term performance of corporation. It includes strategy formulation,
strategy implementation and evaluation.”
Apabila kita
perhatikan dari beberapa definisi di atas maka manajemen strategi
adalah seorang atau mereka yang bertanggung jawab dalam merumuskan
strategi perusahaan, baik secara keseluruhan ataupun salah satu divisi,
dalam upaya mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi kesimpulan yang didapat,
dari pengertian tadi adalah:
- Manajemen
strategi pada intinya adalah memilih alternatif strategi yang
terbaik bagi organisasi atau perusahaan dalam segala hal untuk
mendukung gerak usaha perusahaan.
- Perusahaan
harus melaksanakan manajemen strategi secara terus menerus dan harus
fleksibel sesuai dengan tuntutan kondisi di lapangan.
Manajemen
strategi pada hakekatnya mangandung dua hal penting yaitu sebagai
berikut (Nisjar, 1997: 86):
- Manajemen
strategi terdiri dari tiga mecam proses manajemen yaitu
pembutan strategi, penerapan strategi dan evaluasi atau kontrol
terhadap strategi.
- Manajemen
strategi memfokuskan pada penyatuan atau penggabungan atau integrasi
aspek-aspek pemasaran, riset dan pengembangan, keuangan
atau akuntansi dan produksi atau oprasional dari sebuah bisnis.
Dari
beberapa definisi di atas dapat kita simpulkan bahwa Manajemen
Strategis adalah menggabungkan pola berfikir strategi dengan
fungsi-fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian serta evaluasi
No comments:
Post a Comment