Sunday, 20 September 2020

Pengertian Manajemen SDM

 Nama :  Muhidin Sam Mongkito

a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Saya Manajemen Sumber Daya Manusia adalah salah satu fungsi dalam sebuah

perusahaan atau organisasi yang fokus pada kegiatan rekrutmen, pengelolaan dan pengarahan

untuk orang-orang yang bekerja dalam perusahaan tersebut.

b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut yang saya ketahui, ada beberapa fungsi manajemen sumber daya manusia, antara lain

:

1. Staffing (Mengatur Keanggotaan), dalam fungsi ini ada tiga kegiatan yang penting yaitu

perencanaan, penarikan dan proses seleksi

2. Evalusi. Yang dimaksud evaluasi disini termasuk dalam melakukan pelatihan dan penilaian.

3. Penggantian dan Kepuasan, atau sering disebut Reward. Fungsi manajemen sumber daya

manusia ini berurusan dengan reward akan kinerja yang telah dilakukan oleh para karyawan.

Departemen SDM harus memastikan pemberian reward meliputi gaji pokok, bonus, insentif,

asuransi, jatah cuti, dan lainnya terhadap SDM sesuai dengan keputusan yang dibuat juga

sesuai dengan hukum (peraturan standar seperti UMR).

4. Pelatihan dan Penasehat, Pihak departemen SDM bertanggung jawab untuk membantu pihak

manajer dalam membuat program-program pelatihan baik untuk calon karyawan, karyawan

baru, atau juga karyawan lama demi menghasilkan kinerja yang lebih berkualitas. Selain

melatih departemen SDM juga menjadi penasehat yang akan memberi masukan kepada

pihak manajer, serta mencarikan solusi bila terjadi kasus atau masalah selama proses

pengembangan.

5. Membangun Relasi, Manajemen sumber daya manusia berperan penting dalammembangun

relasi dengan karyawan seperti melakukan negosiasi dengan pihak perserikatan pekerja.

Peran aktif dalam mencari jalan persetujuan antara perusahaan dengan serikat pekerja, akan

mengurangi datangnya keluhan dari pekerja.

6. Menciptaka Kondisi aman dan sehat, yaitu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan

beresiko seperti kecelakaan yang dialami pekerja. Departemen SDM bertanggung jawab

untuk melakukan pelatihan khusus seperti keselamatan kerja, memperbaiki kondisi yang

dapat membahayakan pekerja, dan membuat program kesehatan untuk pekerja. Selain itu

departemen SDM juga wajib untuk selalu membuat laporan setiap terjadi kecelakaan kerja. 

7. Mendalami Masalah, dalam hal ini bertindak sebagai pencari solusi dari masalah-masalah

yang terjadi atau (problem solver). Sebagai Contoh masalah yang sering terjadi di antaranya

para pekerja atau karyawan tidak hadir dan terlambat datang terlalu sering. Mereka harus

mendalami masalah tersebut dan memikirkan apakah kebijakan yang selama ini ditetapkan

sudah tepat atau kurang. 

8. Pengintegrasian, ialah menyatukan kepentingan perusahaan dengan kebutuhan karyawan.

Jika integrasinya bagus tentu kerjasama akan lebih menguntungkan bagi untuk kedua pihak. 

9. Pemberhentian, dalam hal ini Pemberhentian karyawan yang biasa disebut PHK (Pemutusan

Hubungan Kerja) Adalah proses memutus atau mengakhiri kontrak atau hubungan kerja

antar perusahaan dengan karyawan. Dalam prosesnya PHK dapat menjadi sumber masalah

bagi perusahaan, seperti keluhan karyawan, pelaporan ke dinas tenaga kerja hingga salah

membayar gaji terakhir. Karyawan yang berhenti pun perlu mendapat perhatian karena dapat

mempengaruhi operasional perusahaan. 

c. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Beberapa tujuan dari manajemen sumber daya manusia, yaitu :

1. Untuk mengembangkan efektivitas kerja sumber daya manusia di dalam organisasi.

2. Memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi sehingga dapat memberikan

kontribusi lebih kepada organisasi.

3. Memberikan aturan kerja yang efektif dengan produktivitas tinggi kepada organisasi.

4. Untuk menyeimbangkan antara tujuan masing-masing individu dan menyelaraskan nya

hingga mampu bergerak dalam irama yang sama demi mencapai tujuan bersama yaitu tujuan

perusahaan.

5. Untuk membantu para manajer fungsional dan manajer lini dalam mengelola seluruh tenaga

kerja atau karyawan selaku sumber daya manusia dengan cara yang lebih efektif. 

d. Sasaran Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Sasaran Perusahaan :  upaya manajemen SDM dalam memberikan kontribusi atas

efektivitas perusahaan, dengan cara membantu manajer melalui aktivitas yang

bertanggungjawab atas kinerja karyawan dengan aktivitas yang meliputi perencanaan SDM,

rekruitmen dan seleksi, Training and development, pengembangan karier, penganggkatan

sebagai karyawan, penempata, evaluasi kerja, dan hubungan pekerja. 

2. Sasaran fungsional : Mempertahankan kontribusi departemen SDM pada level yang sesuai

bagi berbagai kebutuhan perusahaan. Sasarannya meliputi pengangkatan, penempatan, dan

penilaian. 

3. Sasaran Sosial : Sasaran ini untuk selalu tanggap secara etis maupun sosial terhadap

berbagai kebutuhan dan tuntutan masyarakat dengan terus meminimalkan dampak negatif

atas tuntutan tersebut terhadap perusahaan. Sasarannya meliputi keuntungan perusahaan,

pemenuhan tuntutan hukum, dan hubungan manajemen dengan srikat pekerja. 

4. Sasaran Pribadi Karyawan : Untuk membantu para karyawan untuk mencapai tujuan-tujuan

pribadi mereka,setidaknya sejauh tujuan-tujuan tersebut dapat meningkatkan kontribusi

individu  atas perusahaan. Sasaran pribadi karyawan meliputi training and development,

penilaian, penempatan, kompensasi, dan penugasan. 

 

No comments:

Post a Comment