Nama : Muhidin Sam Mongkito
a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Saya Manajemen Sumber Daya Manusia adalah salah satu fungsi dalam sebuah
perusahaan atau organisasi yang fokus pada kegiatan rekrutmen, pengelolaan dan pengarahan
untuk orang-orang yang bekerja dalam perusahaan tersebut.
b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut yang saya ketahui, ada beberapa fungsi manajemen sumber daya manusia, antara lain
:
1. Staffing (Mengatur Keanggotaan), dalam fungsi ini ada tiga kegiatan yang penting yaitu
perencanaan, penarikan dan proses seleksi
2. Evalusi. Yang dimaksud evaluasi disini termasuk dalam melakukan pelatihan dan penilaian.
3. Penggantian dan Kepuasan, atau sering disebut Reward. Fungsi manajemen sumber daya
manusia ini berurusan dengan reward akan kinerja yang telah dilakukan oleh para karyawan.
Departemen SDM harus memastikan pemberian reward meliputi gaji pokok, bonus, insentif,
asuransi, jatah cuti, dan lainnya terhadap SDM sesuai dengan keputusan yang dibuat juga
sesuai dengan hukum (peraturan standar seperti UMR).
4. Pelatihan dan Penasehat, Pihak departemen SDM bertanggung jawab untuk membantu pihak
manajer dalam membuat program-program pelatihan baik untuk calon karyawan, karyawan
baru, atau juga karyawan lama demi menghasilkan kinerja yang lebih berkualitas. Selain
melatih departemen SDM juga menjadi penasehat yang akan memberi masukan kepada
pihak manajer, serta mencarikan solusi bila terjadi kasus atau masalah selama proses
pengembangan.
5. Membangun Relasi, Manajemen sumber daya manusia berperan penting dalammembangun
relasi dengan karyawan seperti melakukan negosiasi dengan pihak perserikatan pekerja.
Peran aktif dalam mencari jalan persetujuan antara perusahaan dengan serikat pekerja, akan
mengurangi datangnya keluhan dari pekerja.
6. Menciptaka Kondisi aman dan sehat, yaitu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan
beresiko seperti kecelakaan yang dialami pekerja. Departemen SDM bertanggung jawab
untuk melakukan pelatihan khusus seperti keselamatan kerja, memperbaiki kondisi yang
dapat membahayakan pekerja, dan membuat program kesehatan untuk pekerja. Selain itu
departemen SDM juga wajib untuk selalu membuat laporan setiap terjadi kecelakaan kerja.
7. Mendalami Masalah, dalam hal ini bertindak sebagai pencari solusi dari masalah-masalah
yang terjadi atau (problem solver). Sebagai Contoh masalah yang sering terjadi di antaranya
para pekerja atau karyawan tidak hadir dan terlambat datang terlalu sering. Mereka harus
mendalami masalah tersebut dan memikirkan apakah kebijakan yang selama ini ditetapkan
sudah tepat atau kurang.
8. Pengintegrasian, ialah menyatukan kepentingan perusahaan dengan kebutuhan karyawan.
Jika integrasinya bagus tentu kerjasama akan lebih menguntungkan bagi untuk kedua pihak.
9. Pemberhentian, dalam hal ini Pemberhentian karyawan yang biasa disebut PHK (Pemutusan
Hubungan Kerja) Adalah proses memutus atau mengakhiri kontrak atau hubungan kerja
antar perusahaan dengan karyawan. Dalam prosesnya PHK dapat menjadi sumber masalah
bagi perusahaan, seperti keluhan karyawan, pelaporan ke dinas tenaga kerja hingga salah
membayar gaji terakhir. Karyawan yang berhenti pun perlu mendapat perhatian karena dapat
mempengaruhi operasional perusahaan.
c. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Beberapa tujuan dari manajemen sumber daya manusia, yaitu :
1. Untuk mengembangkan efektivitas kerja sumber daya manusia di dalam organisasi.
2. Memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi sehingga dapat memberikan
kontribusi lebih kepada organisasi.
3. Memberikan aturan kerja yang efektif dengan produktivitas tinggi kepada organisasi.
4. Untuk menyeimbangkan antara tujuan masing-masing individu dan menyelaraskan nya
hingga mampu bergerak dalam irama yang sama demi mencapai tujuan bersama yaitu tujuan
perusahaan.
5. Untuk membantu para manajer fungsional dan manajer lini dalam mengelola seluruh tenaga
kerja atau karyawan selaku sumber daya manusia dengan cara yang lebih efektif.
d. Sasaran Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Sasaran Perusahaan : upaya manajemen SDM dalam memberikan kontribusi atas
efektivitas perusahaan, dengan cara membantu manajer melalui aktivitas yang
bertanggungjawab atas kinerja karyawan dengan aktivitas yang meliputi perencanaan SDM,
rekruitmen dan seleksi, Training and development, pengembangan karier, penganggkatan
sebagai karyawan, penempata, evaluasi kerja, dan hubungan pekerja.
2. Sasaran fungsional : Mempertahankan kontribusi departemen SDM pada level yang sesuai
bagi berbagai kebutuhan perusahaan. Sasarannya meliputi pengangkatan, penempatan, dan
penilaian.
3. Sasaran Sosial : Sasaran ini untuk selalu tanggap secara etis maupun sosial terhadap
berbagai kebutuhan dan tuntutan masyarakat dengan terus meminimalkan dampak negatif
atas tuntutan tersebut terhadap perusahaan. Sasarannya meliputi keuntungan perusahaan,
pemenuhan tuntutan hukum, dan hubungan manajemen dengan srikat pekerja.
4. Sasaran Pribadi Karyawan : Untuk membantu para karyawan untuk mencapai tujuan-tujuan
pribadi mereka,setidaknya sejauh tujuan-tujuan tersebut dapat meningkatkan kontribusi
individu atas perusahaan. Sasaran pribadi karyawan meliputi training and development,
penilaian, penempatan, kompensasi, dan penugasan.
No comments:
Post a Comment